Selasa, 13 Mei 2014

Teruntuk Dirimu..
Terima kasih telah hadir di hidupku, walau hanya sebentar
Terima kasih untuk tidak menginginkanku seperti aku menginginkanmu
Terima kasih telah menambah rasa sakit di hatiku setelah yang lain telah pergi
Terima kasih untuk tetap berusaha bersamaku walaupun kau telah bosan
Terima kasih telah mengajarkan aku ikhlas melepasmu walaupun rasanya sangat berat
Terima kasih telah membuat air mataku menetes kembali
Terima kasih telah membuat aku mengerti rasanya di sakiti
Terima kasih telah tidak peduli denganku
Terima kasih, terima kasih, terima kasih untuk dirimu..
semoga kau mendapatkan orang lain yang lebih baik dari diriku dan tepatnya bisa mengerti dirimu tanpa harus kau beritahu
semoga kau bahagia dengan yang lain, dan tetaplah belajar memperbaiki dirimu hingga sampai seperti keinginanmu bahwa kau mau menjadi imam yang baik untuk calon istrimu.
aku akan berusaha untuk tidak membencimu, tidak marah padamu, hanya saja rasa kecewa itu masih ada..
aku akan berusaha untuk pelan-pelan menghilangkan rasa yang ada di hatiku, seterusnya aku akan mencoba tetap tersenyum walau ada  luka dihatiku.



Curhatku

Tuhan...
Aku ingin kau mengambil rasa sakit ini agar hatiku menjadi lapang..
menjadi kuat walaupun aku telah letih menangis, tetapi air mataku  tetap jatuh tak terhentikan.
Aku tau kau sedang menguji keimanan dan keiklasanku
Aku tau kau sedang mencoba membuat aku mengerti bahwa aku tidak sendirian, ada engkau yang selalu menemaniku..
Tetapi kenapa aku masih kuat bertahan, kenapa aku masih diam, kenapa aku tak marah..
kenapa aku hanya bisa melihat bahwa aku cukup terluka...